Dunia tanpa minyak bumi. Hari Senin 25 Maret 2012 terjadi gelombang demonstrasi menentang kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak) di Indonesia. Rencananya pemerintah Indonesia akan menaikan harga bahan bakar minyak per 1 April 2012 mengikuti harga minyak mentah dunia yang juga sudah naik. Namun akhirnya pemerintah menunda kenaikan harga BBM dan sedang mencari solusi lain agar APBN – katanya – tidak jebol.
Mungkin banyak yang tidak menyangka, dengan ketergantungan yang tinggi, punahnya cadangan minyak mentah dari perut bumi tidak lama lagi. Oleh sebab itu, ribut-ribut soal kenaikan harga bahan bakar minyak sepatutnya disikapi dengan mendorong penggunaan energi terbarukan. Dapat dibayangkan apa jadinya kehidupan di planet bumi bila minyak mentah punah atau hilang dari muka bumi, sementara banyak yang tidak siap karena bertahun-tahun mengkonsumsi minyak.
Berikut ini adalah data dan fakta mengenai minyak mentah bumi:
1. Konsumsi dunia akan minyak mentah per hari adalah lebih dari 85 juta barel atau 31,6 miliar barel per tahun.
2. Cadangan minyak mentah dunia kurang dari 1,3 triliun barel
3. Dengan tingkat konsumsi seperti disebutkan di atas, maka minyak mentah akan habis 41 tahun lagi.
4. Moda transportasi menyedot 66% konsumsi minyak dunia
5. Sebanyak 8,8 dari 10 orang Amerika Serikat berangkat kerja mengendarai mobil.
6. Jika berdasarkan konsumsi energi yang berasal dari minyak bumi maka Amerika Serikat mengkonsumsi 19,5 juta barel per hari, China 7,8 juta barel per hari, Jepang 4,8 juta barel per hari serta Rusia dan India masing-masing 2,9 juta barel per hari
7. Kalau sumur minyak mentah kering, negara yang bergantung pada ekspor minyak bisa kolaps. Jutaan orang kehilangan pekerjaan dan bisa terjadi konflik sosial. Contohnya adalah Arab Saudi, dimana PDB negaranya 80% berasal dari ekspor minyak, demikian juga dengan Iran (57,8%) serta Kuwait sebanyak 50% PDBnya berasal dari ekspor minyak.
Satu saat nanti minyak bumi pasti akan habis, sehingga harus ada energi alternatif untuk menggantikan minyak bumi. Salah satu energi alternatif tersebut adalah panel surya. Pemakaian panel surya di dunia tumbuh 60 persen setiap tahun. Namun, bila pertumbuhannya secepat jejaring sosial Facebook, dalam 3,7 tahun seluruh kebutuhan batu bara dunia bisa digantikan oleh panel surya yang kapasitasnya setara dengan 500 tetrawatt.
sumber: majalah tempo / gambar: google.com
0 ulasan:
Catat Ulasan