Pages

Subscribe:

Ahad, 15 April 2012

Mata Uang Paling Mahal adalah "Waktu"

Mata Uang Paling Mahal adalah "Waktu":
Berbicara tentang waktu, mungkin hampir setiap orang menyadari bahwa setiap waktu yang kita miliki adalah sangat berharga. Bahkan karena pentingnya arti waktu, orang Barat sering mengatakan "Time is Money" (waktu adalah uang). Setiap kali kita kehilangan waktu, berarti sama dengan kehilangan uang. Orang Arab pun punya sebuah ungkapan, "Al-waqtu kas Saifi" (waktu ibarat pedang). Jika tidak bisa memanfaatkan waktu, sama halnya kita telah melukai diri kita sendiri.



Sebetulnya hidup kita di dunia ini, tidak lain adalah waktu yang diberikan oleh Tuhan kepada kita, semenjak lahir sampai ajal menjemput. Menyia-nyiakan waktu yang kita miliki, sama halnya dengan menyia-nyiakan hidup sendiri. Kita perlu membagi waktu yang kita miliki untuk bekerja (menghasilkan uang), bersosialisasi, beristirahat, beribadah, mengurus keluarga, menyalurkan hobi dan mengisi hari-hari dengan sesuatu yang positip dan berharga.



Waktu lebih berharga daripada uang. Uang yang sudah hilang bisa dicari kembali, tapi waktu yang sudah berlalu tidak bisa dibeli kembali. Meski banyak dari kita yang sepakat dengan statemen tersebut, namun dalam kenyataannya terkadang kita lebih takut kehilangan uang daripada kehilangan waktu. Menyibukkan diri dengan pekerjaan memang bisa membuat kita bisa menghasilkan banyak uang, namun perlu kita ingat bahwa keluarga kita juga butuh waktu dan kehadiran kita untuk menikmati saat-saat bersama. Memanjakan diri sendiri dengan berselancar di dunia maya, atau bercuap-cuap di media sosial, atau berfantasi di dunia game, memang sangat menyenangkan, tapi bersosialisasi di dunia nyata sebagai sarana menyambung silaturrahmi jangan sampai kita lupakan.



Mari kita ingat selalu sabda Rosululloh Muhammad kepada kita semua, "Manfaatkan 5 perkara sebelum datang 5 perkara lainnya".



  1. Masa sehat, sebelum datang masa sakit.
  2. Masa muda, sebelum datang masa tua.
  3. Masa kaya, sebelum datang masa miskin.
  4. Masa luang, sebelum datang masa sempit.
  5. Masa hidup, sebelum datang masa kematian.


Penyesalan selalu datang di akhir dan rasanya begitu menyakitkan, apalagi bagi orang yang tidak siap untuk menerima kenyataan. Untuk itu sebelum datang rasa sesal, sebaiknya gunakan waktu yang kita miliki sebijaksana mungkin. Kesempatan hidup kita hanya sekali, jangan pernah disia-siakan.





~ Happy Blogging dan Bijaksana Mengatur Waktu ~

0 ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Anda Tak tahu solat?
Jangan malu Sila klik pada Gambar untuk melihat animasi solat yang ringkas beserta audio bacaan yang mudah difahami!